Skip to main content

I Love White

Sudah sejak empat hari yang lalu ketika kamu pertama kali mulai menggodaku dan sejak saat itu bayanganmu selalu hadir seirama dengan setiap detik nafasku. Keinginan untuk segera bertemu denganmu benar-benar bagaikan api membara yang siap membakar siapapun yang berani menentang pertemuan kita.

Sehari setelah mata kita saling menatap dengan mantap, engkau mengirim seorang pendekar yang juga pengawal kepercayaanmu untuk bertemu denganku. Hmmm..., kuladeni dia dengan segala kemampuan ilmuku yang kukuasai, bahkan sampai pada akhirnya saat ajian pamungkasku berhasil menaklukkan hatinya. Saat itu aku percaya bahwa kita akan segera bertemu.

Ahhhh...., tapi sekali lagi ada kendala. Karena kamu tidak boleh pulang sebelum hari ini. Kenapa sih semua orang memperlakukan dirimu seperti itu? Dan juga seolah-olah sewenang-wenang dengan aku? Hmmm... Kiranya tak ada yang mampu menjawabnya.

Hari kedua, kusabar menanti. Hari ketiga, perasaan dan angan-angan ini sudah tak sabar lagi. Ingin kudobrak tembok pembatas ini sekuat batinku. Tapi tidak bisa..!! Selalu ada jarak diantara kita.

Inilah hari keempat, ketika sebuah berita yang sangat menggembirakan datang dari para pengasuhmu. Engkau akan tiba hari ini. Asyiiiiikkkk..., mulai sore hari ini kamu akan selalu dalam pelukanku. Ayolah, tetap semangat dalam kebersamaan kita mulai saat ini.

Hai Putih, I always with you... :)

-----

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog

Semuanya Sudah Kuserahkan

Yah... semuanya sudah diserahkan. Kepada siapa? Kepada semua pihak yang berkepentingan. Bukan aku dan jelas tidak diserahkan kepada manusia atau bangsa-bangsa tak jelas yang tidak kasat mata. Semua sudah aku serahkan kepada yang maha kuasa. Segala hal yang ada padaku, sudah aku tak peduli lagi, hanya satu yang harus tetap aku pedulikan yaitu berkarya dan berkarya saja demi memuliakan nama-Nya. Sakit ini sudah tidak bisa aku cegah dalam pikiranku lagi, ya sudahlah.. karena aku hanya memberikan yang terbaik dan biarlah Dia yang menyelesaikannya.

Engkaulah Yang Terindah Dalam Hidupku

Engkaulah yang terindah dalam hidupku. Karena Tuhan telah memilihmu untukku. Semua wewangian dan harum bunga semerbak di dunia ini tak berarti bagiku, sebab engkaulah yang terharum di antara bunga-bunga itu. Segenap pesona alam di sekelilingku tak bermakna buatku, karena hanya dirimu satu-satunya pemikat kalbu di alam sadarku. Jika belum sekarang saatnya, tentu segala peristiwa itu telah dicatat oleh Tuhan untuk terjadi di masa depan. Tak ada hal yang tidak terjadi dari hal yang diangankan, jika Dia yang di atas sana telah mencermati doa-doa setiap insan. Kata setiap orang bijak di jagad mayapada ini,  waktu Tuhan senantiasa tepat, segala sesuatunya tidak pernah meleset dari setiap detik yang telah Dia tentukan. Kebahagiaan setiap manusia ciptaan-Nya telah dipastikan oleh-Nya, saat hati dan pikiran berpasrah & bersandar pada-Nya. Mengapa harus sedih dan gelisah, jika kebahagiaan masing-masing jiwa pasti datang & telah ditentukan? Mengapa harus menghancurkan ak

Sekolah Online

Hari ini adalah hari pertama sekolah online si kecil dalam kelompok kecil dengan WA group yang diisi 1 guru dan 3 anak-anak. Si kecil kebagian jam 09.30 WIB. Sebelumnya, dengan kelompok besar, gabungan kelas TK A, B1, B2 sekitar 50-an siswa, dilakukan dengan zoom, karena ada pengenalan sekolah. Kalau di TK modern yang guru-gurunya masih muda-muda, para guru biasa dipanggil dengan "miss", kalau di TK Indriyasana ini para guru dipanggil oleh murid-muridnya dengan panggilan "bunda". Pelajaran pertama kelompok kecil ini, hanya 30 menit dan belajar huruf A dan belajar menghitung jumlah jari : 1 s.d. 5.