Sudah sejak empat hari yang lalu ketika kamu pertama kali mulai menggodaku dan sejak saat itu bayanganmu selalu hadir seirama dengan setiap detik nafasku. Keinginan untuk segera bertemu denganmu benar-benar bagaikan api membara yang siap membakar siapapun yang berani menentang pertemuan kita.
Sehari setelah mata kita saling menatap dengan mantap, engkau mengirim seorang pendekar yang juga pengawal kepercayaanmu untuk bertemu denganku. Hmmm..., kuladeni dia dengan segala kemampuan ilmuku yang kukuasai, bahkan sampai pada akhirnya saat ajian pamungkasku berhasil menaklukkan hatinya. Saat itu aku percaya bahwa kita akan segera bertemu.
Ahhhh...., tapi sekali lagi ada kendala. Karena kamu tidak boleh pulang sebelum hari ini. Kenapa sih semua orang memperlakukan dirimu seperti itu? Dan juga seolah-olah sewenang-wenang dengan aku? Hmmm... Kiranya tak ada yang mampu menjawabnya.
Hari kedua, kusabar menanti. Hari ketiga, perasaan dan angan-angan ini sudah tak sabar lagi. Ingin kudobrak tembok pembatas ini sekuat batinku. Tapi tidak bisa..!! Selalu ada jarak diantara kita.
Inilah hari keempat, ketika sebuah berita yang sangat menggembirakan datang dari para pengasuhmu. Engkau akan tiba hari ini. Asyiiiiikkkk..., mulai sore hari ini kamu akan selalu dalam pelukanku. Ayolah, tetap semangat dalam kebersamaan kita mulai saat ini.
Hai Putih, I always with you... :)
-----
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Sehari setelah mata kita saling menatap dengan mantap, engkau mengirim seorang pendekar yang juga pengawal kepercayaanmu untuk bertemu denganku. Hmmm..., kuladeni dia dengan segala kemampuan ilmuku yang kukuasai, bahkan sampai pada akhirnya saat ajian pamungkasku berhasil menaklukkan hatinya. Saat itu aku percaya bahwa kita akan segera bertemu.
Ahhhh...., tapi sekali lagi ada kendala. Karena kamu tidak boleh pulang sebelum hari ini. Kenapa sih semua orang memperlakukan dirimu seperti itu? Dan juga seolah-olah sewenang-wenang dengan aku? Hmmm... Kiranya tak ada yang mampu menjawabnya.
Hari kedua, kusabar menanti. Hari ketiga, perasaan dan angan-angan ini sudah tak sabar lagi. Ingin kudobrak tembok pembatas ini sekuat batinku. Tapi tidak bisa..!! Selalu ada jarak diantara kita.
Inilah hari keempat, ketika sebuah berita yang sangat menggembirakan datang dari para pengasuhmu. Engkau akan tiba hari ini. Asyiiiiikkkk..., mulai sore hari ini kamu akan selalu dalam pelukanku. Ayolah, tetap semangat dalam kebersamaan kita mulai saat ini.
Hai Putih, I always with you... :)
-----
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!