Skip to main content

Kegelisahan

Jam menunjukkan pukul 02:56, ketika kumulai menulis kata-kata ini untuk kupublish di blog diary-tronikku.
Saat ini aku begitu gelisah dalam kondisi aku sendiri tidak tahu alasannya. Kucoba untuk membuat list sumber kegelisahanku, dan hasilnya bingung sendiri, karena tidak tahu harus kumulai dari mana dan apa saja isinya.

Ada semacam "kesalahan kecil" dalam hidup ini. Ya, "something wrong", yang tak dapat kutemukan di dalam lintas kehidupanku saat ini, semacam "selilit di gigi" yang untuk mencarinya bagaikan mencari sebatang jarum di tumpukan jerami. Huuuhhhh..., mungkin cara tercepat untuk menemukannya adalah dengan membakar tumpukan jerami dan menggunakan magnet terkuat di bumi untuk menarik si jarum sumber selilit itu.

I "missed" someone in my life-place. Mungkin ini salah satu sumber kegelisahanku?

I "lose" much time in my whole-day. Ataukah ini sumber kegelisahanku?

Hari ini, pukul 03:07, sudah seharusnya ku berjanji untuk segera selesaikan semua "sumber kegelisahan" ini. Karena sepertinya setiap hari aku merasa seperti mengambil pisau dan melukai diriku sendiri secara perlahan-lahan hingga nanti aku bisa kehabisan darah dalam luka-luka kecilku itu.

So, forget "you" is the best-way, leave "you" behind is the best decision. Walau mungkin semangatku ikut kabur, tapi kenyataan tak akan mampu membuat spiritku terus menerus kabur.

Dan sekarang sudah pukul 03:12 saat aku mengakhiri tulisan ini.

-----

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog

Semuanya Sudah Kuserahkan

Yah... semuanya sudah diserahkan. Kepada siapa? Kepada semua pihak yang berkepentingan. Bukan aku dan jelas tidak diserahkan kepada manusia atau bangsa-bangsa tak jelas yang tidak kasat mata. Semua sudah aku serahkan kepada yang maha kuasa. Segala hal yang ada padaku, sudah aku tak peduli lagi, hanya satu yang harus tetap aku pedulikan yaitu berkarya dan berkarya saja demi memuliakan nama-Nya. Sakit ini sudah tidak bisa aku cegah dalam pikiranku lagi, ya sudahlah.. karena aku hanya memberikan yang terbaik dan biarlah Dia yang menyelesaikannya.

Engkaulah Yang Terindah Dalam Hidupku

Engkaulah yang terindah dalam hidupku. Karena Tuhan telah memilihmu untukku. Semua wewangian dan harum bunga semerbak di dunia ini tak berarti bagiku, sebab engkaulah yang terharum di antara bunga-bunga itu. Segenap pesona alam di sekelilingku tak bermakna buatku, karena hanya dirimu satu-satunya pemikat kalbu di alam sadarku. Jika belum sekarang saatnya, tentu segala peristiwa itu telah dicatat oleh Tuhan untuk terjadi di masa depan. Tak ada hal yang tidak terjadi dari hal yang diangankan, jika Dia yang di atas sana telah mencermati doa-doa setiap insan. Kata setiap orang bijak di jagad mayapada ini,  waktu Tuhan senantiasa tepat, segala sesuatunya tidak pernah meleset dari setiap detik yang telah Dia tentukan. Kebahagiaan setiap manusia ciptaan-Nya telah dipastikan oleh-Nya, saat hati dan pikiran berpasrah & bersandar pada-Nya. Mengapa harus sedih dan gelisah, jika kebahagiaan masing-masing jiwa pasti datang & telah ditentukan? Mengapa harus menghancurkan ak

Sekolah Online

Hari ini adalah hari pertama sekolah online si kecil dalam kelompok kecil dengan WA group yang diisi 1 guru dan 3 anak-anak. Si kecil kebagian jam 09.30 WIB. Sebelumnya, dengan kelompok besar, gabungan kelas TK A, B1, B2 sekitar 50-an siswa, dilakukan dengan zoom, karena ada pengenalan sekolah. Kalau di TK modern yang guru-gurunya masih muda-muda, para guru biasa dipanggil dengan "miss", kalau di TK Indriyasana ini para guru dipanggil oleh murid-muridnya dengan panggilan "bunda". Pelajaran pertama kelompok kecil ini, hanya 30 menit dan belajar huruf A dan belajar menghitung jumlah jari : 1 s.d. 5.