Skip to main content

Lega, Saat Semuanya Jelas

Ternyata yang membuat kegelisahan dan meradang-kambuhnya kelemahan raga ini adalah ketidakjelasan.
Ketidakjelasan membawa pada pikiran-pikiran masa depan yang belum tentu terjadi. Belum tentu terjadi?? Eh, salaaahh..!! Maksudnya adalah : tidak tahu apa yang akan terjadi atau tidak terjadi. *bingung* | "yoben!! :D"

Begitu ada kejelasan walau dalam taraf "menyakitkan, menyedihkan atau membingungkan", namun kejelasan ini justru membuat pondasi perencanaan arah ke depan semakin mantap. Saat tidak jelas, rencana juga tidak bisa dibuat dengan lancar. Namun ketika semuanya menjadi jelas, akhirnya rencana terbangun berdasarkan pandemen kejelasan ini.

Di satu pihak menggembirakan, di lain pihak bisa jadi menggemaskan. Inti jelas yang tertangkap dari pengalaman ini adalah : ketika semua menjadi jelas, maka kegelisahan hati mereda dan pasti akan hilang. Hilang dalam konteksnya satu ketidakjelasan. Manusia hidup dalam beragam ketidakjelasan, itulah yang membuat mereka gelisah.

Jadi, satu pesan yang bisa aku tangkap adalah : jika ada ketidakjelasan, cari penjelasan dulu. Atau jika sulit mendapatkannya, drop ajalah tuh satu ketidakjelasan ini, supaya hidup kita tetap berjalan sebagaimana mestinya.

-----

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog

Semuanya Sudah Kuserahkan

Yah... semuanya sudah diserahkan. Kepada siapa? Kepada semua pihak yang berkepentingan. Bukan aku dan jelas tidak diserahkan kepada manusia atau bangsa-bangsa tak jelas yang tidak kasat mata. Semua sudah aku serahkan kepada yang maha kuasa. Segala hal yang ada padaku, sudah aku tak peduli lagi, hanya satu yang harus tetap aku pedulikan yaitu berkarya dan berkarya saja demi memuliakan nama-Nya. Sakit ini sudah tidak bisa aku cegah dalam pikiranku lagi, ya sudahlah.. karena aku hanya memberikan yang terbaik dan biarlah Dia yang menyelesaikannya.

Engkaulah Yang Terindah Dalam Hidupku

Engkaulah yang terindah dalam hidupku. Karena Tuhan telah memilihmu untukku. Semua wewangian dan harum bunga semerbak di dunia ini tak berarti bagiku, sebab engkaulah yang terharum di antara bunga-bunga itu. Segenap pesona alam di sekelilingku tak bermakna buatku, karena hanya dirimu satu-satunya pemikat kalbu di alam sadarku. Jika belum sekarang saatnya, tentu segala peristiwa itu telah dicatat oleh Tuhan untuk terjadi di masa depan. Tak ada hal yang tidak terjadi dari hal yang diangankan, jika Dia yang di atas sana telah mencermati doa-doa setiap insan. Kata setiap orang bijak di jagad mayapada ini,  waktu Tuhan senantiasa tepat, segala sesuatunya tidak pernah meleset dari setiap detik yang telah Dia tentukan. Kebahagiaan setiap manusia ciptaan-Nya telah dipastikan oleh-Nya, saat hati dan pikiran berpasrah & bersandar pada-Nya. Mengapa harus sedih dan gelisah, jika kebahagiaan masing-masing jiwa pasti datang & telah ditentukan? Mengapa harus menghancurkan ak

I Love White

Sudah sejak empat hari yang lalu ketika kamu pertama kali mulai menggodaku dan sejak saat itu bayanganmu selalu hadir seirama dengan setiap detik nafasku. Keinginan untuk segera bertemu denganmu benar-benar bagaikan api membara yang siap membakar siapapun yang berani menentang pertemuan kita. Sehari setelah mata kita saling menatap dengan mantap, engkau mengirim seorang pendekar yang juga pengawal kepercayaanmu untuk bertemu denganku. Hmmm..., kuladeni dia dengan segala kemampuan ilmuku yang kukuasai, bahkan sampai pada akhirnya saat ajian pamungkasku berhasil menaklukkan hatinya. Saat itu aku percaya bahwa kita akan segera bertemu. Ahhhh...., tapi sekali lagi ada kendala. Karena kamu tidak boleh pulang sebelum hari ini. Kenapa sih semua orang memperlakukan dirimu seperti itu? Dan juga seolah-olah sewenang-wenang dengan aku? Hmmm... Kiranya tak ada yang mampu menjawabnya. Hari kedua, kusabar menanti. Hari ketiga, perasaan dan angan-angan ini sudah tak sabar lagi. Ingin kudobr