Engkaulah yang terindah dalam hidupku.
Karena Tuhan telah memilihmu untukku.
Semua wewangian dan harum bunga semerbak di dunia ini tak berarti bagiku,
sebab engkaulah yang terharum di antara bunga-bunga itu.
Segenap pesona alam di sekelilingku tak bermakna buatku,
karena hanya dirimu satu-satunya pemikat kalbu di alam sadarku.
Jika belum sekarang saatnya,
tentu segala peristiwa itu telah dicatat oleh Tuhan untuk terjadi di masa depan.
Tak ada hal yang tidak terjadi dari hal yang diangankan,
jika Dia yang di atas sana telah mencermati doa-doa setiap insan.
Kata setiap orang bijak di jagad mayapada ini, waktu Tuhan senantiasa tepat,
segala sesuatunya tidak pernah meleset dari setiap detik yang telah Dia tentukan.
Kebahagiaan setiap manusia ciptaan-Nya telah dipastikan oleh-Nya,
saat hati dan pikiran berpasrah & bersandar pada-Nya.
Mengapa harus sedih dan gelisah,
jika kebahagiaan masing-masing jiwa pasti datang & telah ditentukan?
Mengapa harus menghancurkan akal dan riang budi,
jika suka cita dan kenikmatan sudah dipastikan?
Mengapa harus mematikan keceriaan hari ini,
jika di tempat idaman itu terminal kebahagiaan siap menanti?
Detik-detik yang dilalui ini adalah bagian dari perjalanan menuju pelabuhan.
Tidak perlu bersedih hati.
Tetap semangat memantapkan langkah menetapkan satu jalan.
Maju ke depan, tinggalkan jejak yang dalam penuh kenangan dan kemenangan.
Kepada-Nya hanya ada satu hal yang pasti.
Kita tidak akan pernah tersingkir dari tatapan-Nya.
Kita tidak akan pernah tertinggal dari keinginan-Nya.
Dia sangat tahu setiap lekuk jiwa dan raga kita bahkan sebelum kita ada.
Yogyakarta, 20 September 2013,
tepat ketika jam menunjukkan dirinya di angka 04:53.
saat kegiatan di sekitar mulai bergerak dalam rutinitas.
Karena Tuhan telah memilihmu untukku.
Semua wewangian dan harum bunga semerbak di dunia ini tak berarti bagiku,
sebab engkaulah yang terharum di antara bunga-bunga itu.
Segenap pesona alam di sekelilingku tak bermakna buatku,
karena hanya dirimu satu-satunya pemikat kalbu di alam sadarku.
Jika belum sekarang saatnya,
tentu segala peristiwa itu telah dicatat oleh Tuhan untuk terjadi di masa depan.
Tak ada hal yang tidak terjadi dari hal yang diangankan,
jika Dia yang di atas sana telah mencermati doa-doa setiap insan.
Kata setiap orang bijak di jagad mayapada ini, waktu Tuhan senantiasa tepat,
segala sesuatunya tidak pernah meleset dari setiap detik yang telah Dia tentukan.
Kebahagiaan setiap manusia ciptaan-Nya telah dipastikan oleh-Nya,
saat hati dan pikiran berpasrah & bersandar pada-Nya.
Mengapa harus sedih dan gelisah,
jika kebahagiaan masing-masing jiwa pasti datang & telah ditentukan?
Mengapa harus menghancurkan akal dan riang budi,
jika suka cita dan kenikmatan sudah dipastikan?
Mengapa harus mematikan keceriaan hari ini,
jika di tempat idaman itu terminal kebahagiaan siap menanti?
Detik-detik yang dilalui ini adalah bagian dari perjalanan menuju pelabuhan.
Tidak perlu bersedih hati.
Tetap semangat memantapkan langkah menetapkan satu jalan.
Maju ke depan, tinggalkan jejak yang dalam penuh kenangan dan kemenangan.
Kepada-Nya hanya ada satu hal yang pasti.
Kita tidak akan pernah tersingkir dari tatapan-Nya.
Kita tidak akan pernah tertinggal dari keinginan-Nya.
Dia sangat tahu setiap lekuk jiwa dan raga kita bahkan sebelum kita ada.
Yogyakarta, 20 September 2013,
tepat ketika jam menunjukkan dirinya di angka 04:53.
saat kegiatan di sekitar mulai bergerak dalam rutinitas.