Dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta ke 257, Kelurahan Gunungketur, Kecamatan Pakualaman, Yogyakarta mengadakan Pesta Rakyat Jogja yang diselenggarakan pada hari Sabtu Legi, 14 September 2013 bertempat di seputaran Jln. Suryopranoto (sebelah timur kantor Kelurahan Gunungketur, sebelah utara Pasar Sentul).
HUT kota Yogyakarta sendiri jatuhnya tepat pada tanggal 7 Oktober 2013 yang dipercayai sebagai puncak acaranya.
Dengan semboyan Segoro Amarto (Semangat Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyakarto), masyarakat kota Yogyakarta tetap bersemangat dalam menunjukkan keramahtamahan dan saling membantu sebagai karakter khas rakyat Jogja.
Beberapa kelurahan dan tentu saja kecamatan di kota Yogyakarta beramai-ramai menyambut hari jadi ini dengan penuh kegembiraan.
Panggung-panggung didirikan di beberapa jalan Kota Yogyakarta, termasuk di kelurahan Gunungketur ini.
Pertunjukan seni musik, seni tari, peragaan busana, dan macam-macam kegiatan yang hampir semuanya melibatkan peran dari anak-anak, remaja, bapak-ibu sampai kakek-nenek memberi nuansa warna dalam mengisi acara di panggung terbuka.
Daaaannnn...., seperti biasa, karena bisanya ya cuma nyanyi, itupun bareng-bareng dalam kelompok paduan suara yang katanya sangat keren, maka kelompok paduan suara turut menyemarakkan, meramaikan, memeriahkan dan menggoyang panggung elite ini dengan nyanyi lagu-lagu daerah, bersama bapak-bapak dan ibu-ibu kelurahan Gunungketur.
Hampir semua artis pengisi acara menampilkan seni tradisional atau yang berbau-bau rada ndeso khas kota Jogja gitu lohhh...
Penontonnya sangat luar bisa, satu kelurahan bercampur baur menjadi satu dari segala usia pada ndheprok lesehan di depan panggung memenuhi jalan Suryopranoto.
Selamat ultah ke 257 kota Jogjaaaa... Segoro Amarto yaaaa....
HUT kota Yogyakarta sendiri jatuhnya tepat pada tanggal 7 Oktober 2013 yang dipercayai sebagai puncak acaranya.
Dengan semboyan Segoro Amarto (Semangat Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyakarto), masyarakat kota Yogyakarta tetap bersemangat dalam menunjukkan keramahtamahan dan saling membantu sebagai karakter khas rakyat Jogja.
Beberapa kelurahan dan tentu saja kecamatan di kota Yogyakarta beramai-ramai menyambut hari jadi ini dengan penuh kegembiraan.
Panggung-panggung didirikan di beberapa jalan Kota Yogyakarta, termasuk di kelurahan Gunungketur ini.
Pertunjukan seni musik, seni tari, peragaan busana, dan macam-macam kegiatan yang hampir semuanya melibatkan peran dari anak-anak, remaja, bapak-ibu sampai kakek-nenek memberi nuansa warna dalam mengisi acara di panggung terbuka.
Daaaannnn...., seperti biasa, karena bisanya ya cuma nyanyi, itupun bareng-bareng dalam kelompok paduan suara yang katanya sangat keren, maka kelompok paduan suara turut menyemarakkan, meramaikan, memeriahkan dan menggoyang panggung elite ini dengan nyanyi lagu-lagu daerah, bersama bapak-bapak dan ibu-ibu kelurahan Gunungketur.
Hampir semua artis pengisi acara menampilkan seni tradisional atau yang berbau-bau rada ndeso khas kota Jogja gitu lohhh...
Penontonnya sangat luar bisa, satu kelurahan bercampur baur menjadi satu dari segala usia pada ndheprok lesehan di depan panggung memenuhi jalan Suryopranoto.
Selamat ultah ke 257 kota Jogjaaaa... Segoro Amarto yaaaa....